Tidak dipungkiri lagi bahwa live streaming saat ini memang sedang menjadi tren dan populer. Orang semakin dimudahkan dengan menggunakan berbagai platform yang tersedia, mulai dari platform yang sudah disediakan oleh media sosial (IG Live, FB Live) maupun platform lainnya.
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa ada beberapa platform/media yang biasa digunakan live streaming, diantaranya BeLive.TV, Zoom, Blue Jeans, Ecamm Live, Loola, WebinarJam, Open Broadcaster Online (OBS), Wirecast dan StreamYard.
Namun perlu kalian tahu genks, dari beberapa platform tersebut di atas, ada salah satu yang akhir-akhir ini sedang booming. Nah, bagi yang sudah familiar pasti bisa nebak nih. Yup, dialah StreamYard. StreamYard ini mulai tren di pertengahan tahun 2020 loh. Platform ini gratis dan mudah untuk digunakan oleh siapapun, asal koneksi internet kenceng, pasti acara live kalian bakalan sukses.
StreamYard ini sangat cocok bagi kalian yang ingin acara live terlihat profesional dan menarik, layaknya studio Televisi.
Seperti yang diungkapkan oleh Geige dan Dan (inovator StreamYard) bahwa ada tiga hal yang menjadi landasan diciptakannya StreamYard tersebut, yaitu; kemudahan bagi penggunanya, stabilitas serta konten menarik dan profesional.
Mereka juga mengatakan bahwa StreamYard akan membuat streaming menjadi lebih menarik dan menyenangkan, karena pengguna dapat mengundang tamu lebih dari satu orang ke dalam studio, menampilkan komentar di layar, menandai siaran dengan tema tertentu, overlay, dan memasang background. Kita tidak perlu menguasai tentang ilmu dan teknologi streaming untuk memulainya.
Lalu, apa sih StreamYard itu dan bagaimana cara menggunakannya?
StreamYard adalah platform/media yang memungkinkan kita dapat melakukan streaming langsung dari browser melalui jejaring/media sosial. Secara sederhana, StreamYard ini adalah studio siaran langsung.
Dengan kata lain, seseorang dapat memanfaatkan StreamYard untuk menyiarkan secara langsung melalui Facebook (termasuk Fan Page FB, Group FB maupun profil FB), LinkedIn, YouTube, Twitch dan Twitter/Periscope.
Platform ini juga memungkinkan pengguna untuk menampilkan narasumber lebih dari satu dan ditampilkan pada saat bersamaan.
Seperti halnya pada platform lain pada umumnya, StreamYard ini juga memiliki kelebihan dan kekurangan.
Gratis dengan branding Streamyard.
Multistreaming
StreamYard memungkinkan untuk melakukan streaming ke Server Facebook, YouTube Channel, Linkedln, Periscope, Twitch dan RTMP yang memungkinkan kita streaming hampir di mana saja. Hal ini akan membantu menjangkau audiens/penonton yang lebih besar dari berbagai platform untuk meningkatkan visibilitas, karena mendapatkan lebih banyak penayangan.
Dengan biaya $20 per bulan kita dapat menambahkan overlay, menghapus logo brand dan menambahkan logo sendiri.
Membuat/mengatur jadwal live dengan menambahkan informasi tentang live streaming yang akan datang di Facebook yang juga mengirimkan pengingat kepada audiens/penonton.
Dapat melihat dan menayangkan komentar audiens pada layar monitor saat live berlangsung.
Tidak perlu penginstallan di komputer/laptop.
Proses Registrasi mudah, hanya dengan mencantumkan alamat email, tidak perlu password.
StreamYard berfungsi di hampir semua perangkat. Kita dapat menggunakan StreamYard dari komputer, laptop, tablet, atau ponsel. Bila mengaksesnya melalui ponsel, sebaiknya mengatur settingan browser ke dalam “desktop site”. Namun lebih disarankan menggunakan komputer/laptop.
Saat ini masih tersedia dalam versi beta.
Tidak bisa streaming ke Instagram.
Platform StreamYard ini memang bisa diakses secara gratis, namun jika kita butuh fitur tambahan, bisa mengupgrade ke versi Basic maupun Professional. Nah, apa saja yang membedakan di antara ketiganya?
Gratis (tanpa biaya)
Waktu penyiaran terbatas (20 jam/bulan)
Terdapat logo brand StreamYard pada layar saat live streaming berlangsung. Artinya, kita tidak dapat menyesuaikan (menghapus atau mengganti) logo pada layar.
Hanya bisa menampung 6 partisipan pada layar
Akan dikenakan biaya $20/bulan
Waktu penyiaran tidak terbatas
Tanpa logo brand StreamYard
Mampu menampung hingga 10 partisipan pada layar
Dapat menambahkan logo sendiri, overlays, dan background saat siaran berlangsung
Custom tujuan RTMP (Real Time Messaging Protocol)
Menawarkan hingga 4 jam perekaman
Multistream hingga 3 platform media sosial pada saat yang bersamaan
Akan dikenakan biaya $39/bulan
Waktu penyiaran tidak terbatas
Tanpa logo brand StreamYard
Mampu menampung hingga 10 partisipan pada layar
Dapat menambahkan logo sendiri, overlays, dan background saat siaran berlangsung
Custom tujuan RTMP (Real Time Messaging Protocol)
Menawarkan hingga 8 jam perekaman
Streaming hingga 8 platform media sosial pada saat yang bersamaan
Merekam semua siaran ke dalam Full HD (1080p), sehingga kita dapat mengunduh dan menggunakannya kembali
Menawarkan rekaman audio personal
Supaya acara live streaming berjalan lancar, perlunya untuk mengenal dan memahami fitur serta fungsi dari sebuah perangkat yang akan digunakannya terlebih dahulu. Berikut adalah infografis beberapa fitur yang terdapat di StreamYard serta fungsinya.
StreamYard merupakan alat produksi video langsung dari browser. Tidak perlu pengunduhan dan tidak memerlukan apapun selain koneksi internet, komputer yang dilengkapi dengan mikrofon dan kamera untuk memulainya. Ada beberapa langkah yang harus kita lakukan untuk menggunakan StreamYard ini.
1. Buka browser (Chrome, Firefox, Edge, dan Opera) ke alamat https://streamyard.com
2. Buat akun dengan melakukan sign up (registrasi) ke StreamYard dengan menggunakan email.
3. Log in dan masukkan 6 digit code yang dikirimkan melalui email.
4. Tentukan dan pilih destination (tujuan) untuk live streaming.
5. Hubungkan dan tentukan tujuan untuk streaming dengan klik “Created a Broadcast”.
6. Lengkapi title dan description streaming yang akan direncanakan, lalu klik “Created a Broadcast”.
7. Tulis nama display, lalu cek perangkat (camera dan mic) dan pastikan semua berfungsi. Jika sudah, klik “Enter Broadcast Studio”.
8. Cek ulang pada settingan, jika semua sudah OK dan siap lalu klik “Go Live”.
9. Jika siaran sudah selesai, jangan lupa untuk klik “End Broadcast”.